Hari
itu.. suasana perpustakaan tak begitu ramai, tidak seperti biasanya yang
dipenuhi mahasiswa-mahasiswa tahun pertengahan yang sibuk mengerjakan laporan
dan tugas kuliah. Kali ini hanya ada beberapa orang saja yang sedang melakukan
kegiatannya masing-masing. Ada yang baca buku, baca Koran, revisi proposal,
atau cuma numpang wifi gratisan.
Termasuk
aku yang hari itu memutuskan untuk main-main ke perpustakaan sembari menunggu
dosen pembimbing. Jadwal bimbingan pukul 14.30 WIB, sekarang masih 13.45 masih
sekitar 45 menit lagi. Waktu ini aku manfaatkan memperdalam materi topik
penelitianku.
Diantara
rak-rak yang berjejer rapi, berderet puluhan hingga ratusan buku. Beragam judul
dari berbagai tema tersedia dalam ruang itu. Banyak pilihan yang telah dipilah,
persoalannya adalah lu mau baca buku apa.. ?. Gak perlu ba.. bi..
bu.. lagi tinggal ketik di komputer katalog cari judul yang dicari dan yess..
komputernya rusak, parah.
Sempat
pinjam laptop seorang teman, namanya Hartono, mahasiswa satu angkatan denganku.
Teman seperjuangan ketika masih di lembaga. Alangkah baiknya temanku itu
walaupun sedang sibuk mengerjakan sesuatu tapi Ia bersedia meminjamkan
laptopnya yang terkoneksi dengan wifi kampus buat cari buku yang dimaksud, tapi
karena gak tau caranya, akhirnya cuma menghabiskan waktunya. sorry ya, Har..
hehhe
Cari
manual aja, menyusuri rak demi rak, bagian demi bagian, sudut demi sudut,
sampai akhirnya menemukan buku yang cocok, Pengembangan Produk. Setelah dapat
itu buku, ambil posisi duduk dan baca. Aku duduk di posisi paling ujung,
bersebelahan dengan mejanya Hartono. cari yang deket AC.. hehehe.
Di bawah
cahaya matahari yang menerobos masuk lewat jendela kaca. Di belakang sebuah
meja baca yang terbuat dari kayu dengan sekat-sekat kecil yang membatasinya, di
dalam keheningan suasana perpustakaan. Ku buka buku berwarna biru itu, ku baca
halaman demi halaman pada kertas yang kian kusam termakan zaman.
Detik jam
terus berdetak, mengalunkan irama yang teratur. Irama yang hanya bisa dirasakan
mereka yang menikmatinya. Buku itu masih terbuka halaman demi halaman, bagian
demi bagian. Aku bukanlah orang yang suka membaca, tapi apa yang terjadi hari
itu berbeda dari sebelumnya. Hanya dari sebuah buku, menyadarkanku dari
kebodohan dan ketidaktahuan tentang ilmu, tentang hal yang baru, tentang sebuah
penemuan dan kebermanfaat yang luar biasa.
Entah apa
yang terjadi hari itu, tiba-tiba aku seperti tak mengenal diriku. Seketika aku
berada di sebuah tempat yang asing bagiku. Tempat yang belum pernah ku datangi
sebelumnya. Aku masuk dimensi ruang dan waktu, seakan menari dalam ilmu.
Tokoh-tokoh sains itu seakan duduk di sebelahku menerangkan satu demi satu.
Berbagai teori dan pendapat orang akan ilmu kini terngiang di kepalaku.
Perlahan tapi pasti aku memahami apa yang aku tak tahu.
30 menit
berlalu dan Astaghfirullah hal azhiim…
Kuangkat kepalaku dan Kulihat di sampingku, Hartono masih
asyik dengan buku dan laptopnya. Ia sekilas melihat ke arahku sambil tersenyum
mengejekku. Kurasakan ada yang beda pada mulutku, dan buku yang ada didepanku
telah basah di halaman 67.
Ternyata sudah pukul 14.30. Parah,
hartono gak bangunin… !! telat bimbingan cuyy…
Wah sdh bnyk jg ya tulisan (y)
ReplyDeleteSalam Sukses Sejahtera : http://blogger4biz.blogspot.com
Wah sdh bnyk jg ya tulisan (y)
ReplyDeleteSalam Sukses Sejahtera : http://blogger4biz.blogspot.com