Gak tahu kenapa hati selalu iri
melihat orang-oarang yang update status atau upload foto keskuksesan yang
pernah mereka raih, atau hanya share kegiatan yang sedang mereka jalani. Iri ku
bukan karena rasa minder tidak bisa melakukan apa yang mereka lakukan, tetapi
iri mengapa mereka bisa aktif menebarkan kebermanfaatan, senantiasa bertumbuh
dari waktu ke waktu sedangkan aku hanya diam tak tahu melakukan apa yang harus
kulakukan. waktu luangku terlalu banyak.... Hufft
Hari ini ada teman update
status lagi jualan makanan di car free day. Padahal ini hari minggu dan bulan
ramadhan itu artiya kemalasan sedang menggebu-gebunya, tapi yang dia lakukan
malah sebaliknya. berkerja, berkarya, bermanfaat... ingin sekali rasanya
menjadi sesorang yang menebarkan banyak manfaat bagi sesama. aku tidak tahu
apakah ini sifat positif atau negatif. di satu sisi aku tertantang melakukan
kebaikan lebih dari apa yang ia lakukan. Tapi di satu sisi aku terprovokasi
olehnya.
Mungkin ini yang dinamakan
termotivasi. sama seperti Umar bin Khatab yang termotivasi oleh sedekah Abu
Bakr. Ya.. suatu ketika Rasullullah SAW hendak menghimpun dana perang. Maka
bertanyalah Sang Rasul kepada para sahabatnya. Berkatalah Umar "akan ku
sedekah separuh dari hartaku". kemuduan berkata Abu Bakr "akan
kuberikan seluruh hartaku, dan cukuplah untuk keluargaku Allah dan
Rasulnya". Umar yang mengetahui kebaikan lebih Abu Bakr merasa iri
kemudian be;liau bermaksud juga untuk memberikan seluruh hartanya. Namun
Rasulullah SAW menolak karena Umar belum memiliki kemampuan yang sama dengan
Abu Bakr.
Semoga dengan tulisan ada
motivasi yang terus bertumbuh untuk berbuat kebaikan tidak hanya sampai disini.
walaupun sebenarnya peluang kebaikan sangat besar di sekitar kita, semoga kita
dapat menangkap peluang itu
No comments:
Post a Comment