Dont Judge The Book From The
cover - bener gak sih bahasa
inggrisnya gitu ?. Ungkapan ini memang benar adanya kalau baik buruknya buku
tidak hanya dilihat dari sampulnya saja. ada beberapa faktor yang membuat buku
itu dirasa baik atau buruk selain isi seperti daftar isi, kata pengantar,
daftar pustaka, penulisnya, dan juga harganya... lebay ya hehehe. Tapi memang
itu yang terjadi artinya jangan melihat hanya dari saru sudut pandang tapi
lihatlah dari berbagai sisi.
Sama halnya seperti kita
manilai seseorang atau menilai pemberitaan tentang suatu hal. Mungkin kita
hanya menilai dari headlinenya saja. Padahal belum tentu pihak yang
bersangkutan sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Maka dari itu kita perlu
mendalaminya terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan. Dalam ungkapan itu
dilukiskan dengan membaca isinya. sampai di sini paham ?... terimakasih.
Padahal bukan itu yang akan dibahas.
Nah... yang akan kita bahas
adalah pentingnya sebuah sampul untuk menjadikan buku menarik dibaca. jadi gini
pernahkah anda membeli sebuah buku yang tidak tau apa isinya tetapi anda beli
hanya karena suka pada sampulnya atau judulnya ?. Bahkan seorang teman saya
membeli sebuah buku hanya karena ia tertarik pada warna sampulnya, ya.. hanya warnanya
bukan gambarnya apalagi motifnya, konyol kan ? padahal buku itu tidak ada
isinya. kenapa saya tahu itu buku tidak ada isinya ? jelas karena itu adalah
buku tulis... hahaha.
Ya, kembali ke sampul. Sampul
yang bagus akan menarik pembaca untuk memebaca isi buku bahakan bisa
meningkatkan mood pembacanya dan yng paling penting lagi adalah bukunya dibeli.
So.. buat kamu para penulis jangan lupa bikin sampul yang bagus ya.
Lalu apa hubungannya dengan
kehidupan sehari-hari ?. Kawan perhatikan ini, persepsi seseorang akan akan
terbangun dari apa yang kita tampilkan. Orang lain yang baru melihat kita akan
menilai kita dari penampilan 6 detik pertama. Itulah pentingnya kita
memeperhatikan penampilan. Penampilan yang menarik akan membuat orang tertarik
untuk mengenal kita jauh lebih dalam.
Penampilan tidak selalu
menggunakan baju yang mahal, make up yang tebal, accesoris yang banyak, ataupun
perawatan yang intensif. Penampilan yang baik itu ketika kita terlihat rapi,
bersih, dan sopan sehingga mendamaikan siapa saja yang memandangnya bukanya
mengumbar syahwat.
No comments:
Post a Comment