Tiketnya Beneran Gak Sih...

Ini lagi di Bandara. waktu menunjukkan hari sabtu pukul 09.10 WIB. pusing rasanya karena belum pegang tiket (lebih tepatnya belum beli) sedangkan teman-teman sudah hampir sampai jakarta.

Ceritanya kami seminggu lalu janjian buat jalan-jalan bareng ke jakarta. Kesepakat awal berangkat sama-sama hari jumat biar nyampeknya di tujuan pas hari sabtu. tapi karena ada suatu hal yang gak bisa ditinggal aku menunda keberangkatan (nyusul gitu lah) dan janji katemuan di tempat. karena brangkatnya hari sabtu dan harus ketemuan hari sabtu jadi transportasi yang efisien ya pesawat. Sebelum menuju loket aku lihat banner sebuah maskapai penerbangan yg bertuliskan "TERBANG HARI INI, BIAYA CUMA 100rb IDR" kebetulan banget rasanya lagi bingung gak ada duit malah dapat promo. segera kuhampiri loketnya buat beli tiketnya.

"Mas, pesan tiket yang lagi promo ya. berangkat jam 12.00 ada ?", Tanyaku.

"Tujuannya kemana, Pak ?". tanya petugas loket selagi menerima pesanan dariku

"Jakarta", tegasku

"Pak Maaf, untuk tiket promo penerbangan pertama pukul 15.00"

waduh.. lama kali aku harus tunggu. masih jam 9 an butuh waktu 6 jam lagi. Ahh.. sudahlah yang penting bisa berangkat

"Ok, gak apa-apa".

Proses pemesanan telah selesai ku berikan selembar uang pecahan 100rb + pajak bandaranya. sesaat sebelum print out tiket sampai di tangan. petugasnya ngomong lagi

"Pak, tiket promonya hanya khusus tujuan surabaya dan bali". waduh siapa yang mau ke Bali orang mau ke jakarta

"Kalo gitu tukar yang jurusan jakarta".

"Ok, Siap. tapi harganya 160rb ".

"Yakin harganya segitu ?". tanyaku penasaran sekaligus deg-degan. gimana nggak di dompetku cuma ada uang 300rb

"Iya pak..". jawab petugas

sengaja memang tambahan uang 60rb tidak segera kuberikan takut ganggu mas nya yg lagi otak-atik komputer. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. tiba-tiba mas nya ngasih uang 350rb. dan bilang,

"Ini kembaliannya". hah.. kembalian dari mana ? kurang iya.

"Maaf mas, tapi tadi saya ngasihnya 100rb an"

Ternyata mas-nya tadi salah baca harusnya harga tiket 1.600.000 tapi bilangnya 160rb. dan uang 100rb dari aku kiranya 2jt.

"Katanya tadi 160rb. saya cuma ada uang 300rb. cancel aja".

"Gak bisa pak ini tiket sudah print. Pambatalan keberangkatan dikenakan cash 25% harga tiket".

Lha gimana ceritanya, dapat tiket nggak malah suruh bayar mana duitnya kurang lagi. ditengah kebingungan yang sedang melanda sayup-sayup terdengar suara wanita yang tidak lain ibuku.

"Bayuuu.. Bangun sudah siang belum sholat dhuhur ya ?".

perlahan kubuka mata dan jam dinding menunjukkan 12.34 WIB. Astagfirullah ternyata kejadian tadi cuma mimpi dan sudah ketinggalan jamaah dhuhur. pantesan waktu di bandara kedengeran adzan, ternyata adzan dhuhur beneran di dunia nyata.

Nb : yang baca gak usah emosi, saya juga emosi gak jadi berangkat hahaha :D