“Telah tampak kerusakan di
darat dan di laut disebabkan karena perbuatan manusia; Allah menghendaki agar
mereka merasakan sebagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar) “. (Q.S. Ar-Rum : 41)
Entah kenapa aku pengen
mentadaburi ayat ini, dan menuliskannya di blog ini
Sangat jelas sekali banget,
semua kejadian-kejadian alam yang terjadi di muka bumi ini di sebabkan oleh
tangan-tangan kita sendiri. Sadar atau gak berbagai kerusakan pada alam telah
kita lakukan. Mulai dari yang kecil seperti membuang sampah sembarangan, hingga
pembakaran dan pembalakan hutan secara liar, brutal. Gak heran kalo bencana
alam pun datang secara beriringan seakan jadi budaya bagi bangsa ini, misalnya
saja banjir, tanah longsor, kekeringan, lumpur lapindo (ehh.. kalo lumpur itu human eror, kejadiaannya baru sekali sih tapi
lama selesainya. Kayak skripsi, ups…), munculnya berbagai virus dan
penyakit, bahkan bencana yang sedang ngetrend yaitu global warming. Itu hanya
sebagian kecil contoh bencana alam yang disebabkan oleh tangan manusia
Kalau boleh tanya nih ya, “
Berapakah korban yang disebabkan oleh bencana tersebut ?.” mungkin sebagian
dari anda akan menjawab “ Tidak tahu “. Yaa... suatu jawaban yang sangat jelas
untuk melukiskan betapa banyak korban akibat ulah manusia, baik secara rohani,
jasmani, material ataupun non material. Paham
? aku gak…
Setelah kita melihat berbagai
peristiwa alam yang terjadi di bumi ini apakah kita hanya berdiam diri ?. Yuk
perbaiki bumi ini yang tengah di ambang kurusakan. Mulailah dari hal yang kecil
aja seperti membuang sampah pada tempat
sampah, bukan pada tempat yang lain. Dan mulailah hal yang kecil itu saat ini
juga.
Masih banyak sebenarnya yang bisa
kita uraikan dari ayat tersebut, aku rasa teman-teman jauh lebih paham daripada
aku tapi sedang lupa aja.. hehehe peace.
Ok, mungkin itu yang mau aku coret di sini. Buat pengingat aja pentingnya alam
bagi kita. Karena sesungguhnya Allah menciptakan alam semesta dan seisinya
untuk kebaikan manusia. Dan kita sebagai manusia berkewajiban untuk menjaga
bukan merusak.
No comments:
Post a Comment