Sunday, June 21, 2015

Aku Iri



Gak tahu kenapa hati selalu iri melihat orang-oarang yang update status atau upload foto keskuksesan yang pernah mereka raih, atau hanya share kegiatan yang sedang mereka jalani. Iri ku bukan karena rasa minder tidak bisa melakukan apa yang mereka lakukan, tetapi iri mengapa mereka bisa aktif menebarkan kebermanfaatan, senantiasa bertumbuh dari waktu ke waktu sedangkan aku hanya diam tak tahu melakukan apa yang harus kulakukan. waktu luangku terlalu banyak.... Hufft

Hari ini ada teman update status lagi jualan makanan di car free day. Padahal ini hari minggu dan bulan ramadhan itu artiya kemalasan sedang menggebu-gebunya, tapi yang dia lakukan malah sebaliknya. berkerja, berkarya, bermanfaat... ingin sekali rasanya menjadi sesorang yang menebarkan banyak manfaat bagi sesama. aku tidak tahu apakah ini sifat positif atau negatif. di satu sisi aku tertantang melakukan kebaikan lebih dari apa yang ia lakukan. Tapi di satu sisi aku terprovokasi olehnya.

Mungkin ini yang dinamakan termotivasi. sama seperti Umar bin Khatab yang termotivasi oleh sedekah Abu Bakr. Ya.. suatu ketika Rasullullah SAW hendak menghimpun dana perang. Maka bertanyalah Sang Rasul kepada para sahabatnya. Berkatalah Umar "akan ku sedekah separuh dari hartaku". kemuduan berkata Abu Bakr "akan kuberikan seluruh hartaku, dan cukuplah untuk keluargaku Allah dan Rasulnya". Umar yang mengetahui kebaikan lebih Abu Bakr merasa iri kemudian be;liau bermaksud juga untuk memberikan seluruh hartanya. Namun Rasulullah SAW menolak karena Umar belum memiliki kemampuan yang sama dengan Abu Bakr.

Semoga dengan tulisan ada motivasi yang terus bertumbuh untuk berbuat kebaikan tidak hanya sampai disini. walaupun sebenarnya peluang kebaikan sangat besar di sekitar kita, semoga kita dapat menangkap peluang itu


No comments:

Post a Comment